24 Juni 2009

Marga ini dalam bahasa Mandarin adalah Tang, sedang dalam dialek Hokkian adalah Thng, di Indonesia lazim ditulis Thung, dibaca Theng, dengan e seperti e pada kata tenggara.

Harap di perhatikan dalam bahasa Mandarin ada dua marga Tang, ini dan yang satu lagi adalah ÌÆTang, yang bunyinya mirip tapi nadanya berbeda. Sedang dalam dialek Hokkiannya agak beda. Yang ini berbunyi Thng, sedang yang lain ÌÆ berbunyi Tng. Yang satu dengan bunyi letusan, sedang yang lain tidak.

Marga Tang yang ini lahir pada zaman dinasti Shang, dinasti kedua dalam sejarah Tiongkok. Pada akhir dinasti Xia, dinasti pertama, kaisar terakhir Xia Jiewang (He Kiat Ong) adalah kaisar yang sadis dan senang bersenang-senang, negara tidak diperhatikan. Daerah Shang (Siang), yang terletak di kabupaten Shang propinsi Shaanxi sekarang, dikepalai oleh orang yang bernama Tang (Thng/Thung) tidak puas, ia mulai memupuk kekuatan untuk melawan pemerintah. Dibantu oleh seorang pembantu setia dan sangat pandai Yi Yin (Ie In), akhirnya ia dapat menjatuhkan dinasti Xia, dan mendirikan dinasti Shang (Siang). Tang (Thng/Thung) menjadi kaisar pertama, ia disebut juga Cheng Tang (Seng Thng) atau Shang Tang (Siang Thng). Berkat Yi Yin yang bijaksana dan pandai dinasti Shang berkembang dengan baik. Penduduk Shang sudah pandai berdagang, sehingga perdagangan maju. Hingga sekarang dalam bahasa Mandarin pedagang disebut Shangren, yaitu orang Shang.

Leluhur kaisar Shang Tang adalah Qi pembantu yang sangat berjasa ketika kaisar purba Xia Yu (He Yi), mengerjakan proyek pengairan.

Keturunan Tang ini ada yang menggunakan nama leluhurnya menjadi marganya, yaitu Tang (Thng/Thung).

Marga Tang adalah marga yang murni, tidak pernah ada keluarga lain, atau minoritas non-Han yang mengganti marganya menjadi Tang. Sehingga sudah dapat dipastikan semua marga Tang adalah berasal dari satu turunan, yaitu kaisar pertama dinasti Shang ini Shang Tang.

Yang agak mengerankan, marga yang tua dan turunan kaisar yang berpengaruh ini, kemudian seolah-olah lenyap. Dalam sejarah tidak ada orang bermarga ini yang kenamaan.

Baru pada zaman Lima Dinasti muncul seorang bermarga Tang yang kenamaan Tang Yue (Thng/Thung Yat). Asalnya ia seorang penulis, lalu diangkat menjadi perdana menteri Dinasti Tang Selatan. Kemudian setelah berdirinya dinasti Song, Zhao Guangyin (Tio Khong Yin), pendiri dinasti Song mengangkatnya menjadi pegawai tinggi. Ia menulis buku Jiangxi Lu (Catatan tentang Jiangxi sebanyak 10 buku tebal).

Pada zaman dinasti Ming muncul seorang sastrawan dan penulis kenamaan Tang Xianzu (Thng/Thung Siancou) yang menghasilkan sastra dan cerita drama kenamaan diantaranya ¡°Mudan Ting).

Pada zaman modern, pembesar militer di Tiongkok Timur Laut Zhang Zuolin mempunyai jenderal yang bernama Tang Yulin. Chiang Kai-shek presiden Republik Tiongkok yang melarikan diri ke Taiwan, mempunyai seorang jendaral yang bernama Tang Enbo.

0 Comments:

Post a Comment